Sehinggahal itu menyebabkan arus informasi terkait pendidikan seksual yang di dapat oleh anak bisa mengalami ketimpangan. Keluarga memiliki peran penting dalam pertumbuhan anak, dan merupakan lembaga utama dimana pengetahuan anak di dapat pertama kali sebelum memasuki pendidikan formal. kejadianyang telah menyebabkan korban jiwa, kerugian material dan infra struktur yang sangat besar. Berbagai hal telah dilakukan pemerintah antara lain membentuk Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dari tingkat nasional hingga tingkat lokal terjadinya bencana. 1. Definisi bencana Bencana adalah sesuatu peristiwa atau kejadian yang tidak Beberapapenyakit berat yang dapat menyebabkan halusinasi yaitu seperti penyakit AIDS, kanker otak, gagal ginjal, gagal hati, demam yang sangat tinggi, migrain, kejang, keadaan tuli, kebutaan atau mengalami gangguan pada penglihatan. Baca : Gejala HIV AIDS - Penyebab AIDS Skizofrenia kesenjanganyang makin menganga ter-Vol.2No.2.1997 sebut? Untuk menjawab pertanyaan itu. maka berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya persoalan tersebut perlu ditelusuri teriebih dulu. Tanpa mengenali penyebab terjadinya kesenjangan, maka berbagai upaya penanggulangannya tidak akan banyak manfaatnya. Tulisan ini bermaksud melaku-kan hal Ini. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Pengertian Konflik – Di dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita semua tidak akan pernah lepas dari yang namanya konflik. Hal tersebut terjadi lantaran manusia sendiri adalah makhluk sosial yang akan selalu berinteraksi satu sama lain. Konflik disini adalah proses sosial yang mana salah satu pihak akan berupaya menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya. Permasalahan tersebut bisa saja terjadi diantara individu dengan individu, individu dengan suatu kelompok, atau kelompok dengan kelompok lain. Umumnya, konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan suatu interaksi yang menyebabkan terjadinya pertentangan. Pada intinya, konflik itu tak hanya akan membawa dampak negatif saja, tapi terkadang juga akan membawa dampak yang positif. Nah, supaya tidak bingung, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian konflik dan beberapa penyebab serta contohnya di kehidupan sehari-hari. Apa saja ya kira-kira? Yuk simak pembahasannya di bawah ini. Apa Itu Konflik?Pengertian Konflik Menurut Para Ahlia. Alo Liliwerib. De Moorc. Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubind. Lewis A. Cosere. Lawangf. Robert Lawangg. Soerjono SoekantoFaktor Penyebab Konflik1. Perbedaan Individu2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan Sehingga Menciptakan Pribadi yang Berbeda3. Perbedaan Kepentingan Antara Individu dan Kelompok3. Perubahan Nilai yang Ekspress dan Mendadak di dalam PendudukJenis-Jenis Konflik1. Konflik Pribadi2. Konflik Agama3. Konflik Rasial4. Konflik Antar Kelas Sosial5. Konflik Sosial6. Konflik Politik7. Konflik Internasional8. Penyebab Konflik-Perbedaan individu-Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok-Perbedaan latar belakang kebudayaan-Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakatCara Mengatasi Konflik1. Kompetisi2. Akomodasi3. Sharing4. Kolaborasi5. PenghindaranContoh KonflikRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori SosiologiMateri Sosiologi Apa Itu Konflik? Sebelum membahas tentang konflik lebih dalam, yuk kita bahas terlebih dulu mengenai pengertian konflik. Apakah diantara kamu ada yang sudah mengetahui apa itu konflik? Jadi, secara etimologis, kata konflik berasal dari Bahasa Latin yaitu ā€œconā€ dan ā€œfigereā€. Dimana kata ā€œconā€ mempunyai arti bersama, sedangkan ā€œfigereā€ mempunyai arti memukul. Di dalam KBBI, entri ā€œkonflikā€ diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Sehingga bisa kota simpulkan bahwa konflik merupakan suatu kondisi ketika ada dua ataupun lebih pandangan, kepercayaan, keinginan, kepentingan, kebutuhan yang berbeda, nilai, tidak selaras, berseberangan, dan tidak sejalan. Di dalam materi Sosiologi yang membahas mengenai konflik, kata tersebut lebih diartikan sebagai suatu proses sosial yang terjadi di antara dua orang ataupun kelompok yang berupaya saling menyingkirkan satu sama lain dengan membuat seseorang atau kelompok lain tidak berdaya atau bahkan dengan cara menghancurkan orang atau kelompok lain. Umumnya, konflik akan timbul dari adanya perbedaan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya perbedaan budaya, fisik, kepentingan, nilai, kebutuhan, emosi, dan pola-pola perilaku antar individu maupun kelompok yang ada di dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan tersebut bisa memuncak menjadi sebuah konflik sosial ketika sistem sosial masyarakatnya tidak bisa mengakomodasi perbedaan yang ada di dalam masyarakat itu sendiri. Seperti yang biasanya terjadi di sekeliling kita, konflik memang tidak bisa dihindari dari dinamika kehidupan sosial. Dalam teori konflik tersebut, kondisi masyarakat yang bersifat plural memang akan terjadi ketidakseimbangan distribusi kekuasaan atau authority. Sehingga akan selalu ada kelompok sosial yang saling berkompetisi dalam merebut pengaruh yang ada di dalam suatu masyarakat. Dari adanya persaingan tersebut, lalu akan muncul kelompok yang paling berkuasa atas kelompok lainnya. Biasanya, kelompok yang merasa paling berkuasa adalah kelompok elit. Sehingga bisa membuat sebuah peraturan yang bersifat membela kepentingan kelompoknya sendiri. Peraturan yang dibuat oleh kelompok yang berkuasa tersebut bisa berupa hukum yang bersifat mengikat kelompok sosial lainnya supaya tetap patuh. Persaingan yang terjadi di antara kedua atau lebih kelompok inilah yang nantinya akan menyebabkan terjadinya konflik sosial di dalam masyarakat. Pengertian Konflik Menurut Para Ahli Supaya kamu bisa lebih paham mengenai materi konflik. Berikut ini adalah beberapa pengertian konflik menurut para ahli a. Alo Liliweri Konflik adalah suatu bentuk pertentangan alamiah yang berasal dari individu ataupun kelompok karena mereka terlibat mempunyai perbedaan kepercayaan, sikap, kebutuhan, dan nilai. b. De Moor Dalam sebuah sistem sosial, bisa dikatakan ada konflik jika para penghuni sistem tersebut membiarkan dirinya atau kelompoknya dibimbing oleh tujuan atau nilai yang bertentangan dan hal tersebut terjadi secara besar-besaran. c. Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubin Istilah ā€œconflictā€ dalam bahasa aslinya mempunyai arti sebagai perkelahian, peperangan, dan perjuangan yang berbentuk konfrontasi fisik antara beberapa pihak. d. Lewis A. Coser Konflik merupakan suatu perjuangan tentang nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, bertujuan untuk menetralkan, mencederai, dan melenyapkan lawan. e. Lawang Konflik adalah suatu bentuk perjuangan untuk mendapatkan status, nilai, dan juga kekuasaan saat tujuan dari pihak yang berkonflik tak hanya memperoleh keuntungan, namun juga menundukkan saingannya. f. Robert Lawang Konflik merupakan suatu perjuangan untuk mendapatkan hal-hal yang langka seperti status, nilai, kekuasaan, dan lain sebagainya. Tujuan dari adanya konflik tersebut tidak hanya untuk mendapatkan kemenangan, tapi juga untuk menundukkan pesaing atau lawannya. g. Soerjono Soekanto Konflik sebagai salah satu proses sosial individu per individu atau kelompok manusia yang berupaya memenuhi kebutuhannya dengan cara menentang pihak lawan yang disertai dengan kekerasan ataupun ancaman. Di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab konflik, antara lain 1. Perbedaan Individu Perbedaaan individu yang dimaksud yaitu meliputi perbedaan perasaan dan pendirian. Dimana setiap manusia adalah individu yang unik. Ini artinya, setiap orang mempunyai pendirian dan perasaan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan tersebut tetaplah menjadi suatu hal ataupun kawasan yang nyata itu meraih menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial. Sebab, dalam menjalani suatu hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya saja, saat berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu saja perasaan setiap orang akan berbeda-beda. Terdapat yang merasa terganggu karena berisik, tapi juga ada yang merasa terhibur. 2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan Sehingga Menciptakan Pribadi yang Berbeda Beberapa orang mungkin akan terpengaruh dengan pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda-beda itu pada akhirnya dapat memicu konflik. 3. Perbedaan Kepentingan Antara Individu dan Kelompok Setiap orang pasti memiliki perasaan, pendirian atau latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Terkadang, orang-orang melakukan hal yang serupa, namun memiliki tujuan yang berbeda-beda. Misalnya saja, terkait perbedaan kepentingan dalam pemanfaatan hutan. Dimana para tokoh masyarakat menganggap bahwa hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka. Sehingga harus dijaga kelestariannya dan tidak boleh ditebang secara sembarangan. Sementara untuk para petani, mereka justru memilih untuk menebang pohon karena menganggap pohon-pohon tersebut menjadi penghalang untuk mereka dalam membuat kebun dan ladang. Untuk para pengusaha kayu, mereka menebang pohon dan kemudian diekspor untuk memperoleh uang lalu membuka pekerjaan. Sedangkan untuk pecinta lingkungan, hutan adalah bagian dari lingkungan yang harus dilestarikan. Dari sini bisa kita lihat bahwa ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dan kelompok lainnya. Hingga hal tersebut akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. 3. Perubahan Nilai yang Ekspress dan Mendadak di dalam Penduduk Perubahan merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Tapi bila perubahan tersebut berlangsung secara cepat dan mendadak, maka perubahan itu dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya saja, di dalam masyarakat pedesaan yang mengalami suatu proses industrialisasi yang cukup mendadak, maka hal itu tentu akan memunculkan konflik sosial. Sebab, nilai-nilai lama yang sudah ada di dalam masyarakat tradisional yang umumnya bercorak pertanian secara mendadak berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Dimana nilai-nilai yang berubah tersebut diantaranya adalah nilai gotong royong yang berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan gaji yang disesuaikan berdasarkan jenis pekerjaan mereka. Kemudian hubungan kekerabatan berubah menjadi hubungan struktural yang disusun di dalam suatu organisasi formal perusahaan. Perubahan-perubahan yang terjadi secara mendadak, tentu akan membuat goncangan di dalam proses sosial di dalam masyarakatnya. Bahkan akan muncul upaya penolakan pada bentuk perubahan, karena dinilai mengacaukan tatanan kehidupan yang sudah ada sebelumnya. Jenis-Jenis Konflik Berikut ini adalah beberapa jenis konflik yang biasa kita temukan di dalam kehidupan bermasyarakat. 1. Konflik Pribadi Jenis konflik yang pertama adalah konflik pribadi. Dimana konflik pribadi adalah salah satu jenis konflik yang terjadi antara individu dengan individu ataupun dengan kelompok masyarakat. Salah satu penyebab adanya konflik pribadi adalah karena adanya perbedaan cara pandang antar individu yang berkaitan dengan persoalan yang serupa. Jenis konflik yang satu ini sangat sering terjadi di dalam pertemanan, keluarga, dunia kerja, dan lain sebagainya. Salah satu contoh dari konflik pribadi adalah ketika sebuah keluarga beradu argumen tentang pembagian hak waris atau warisan. 2. Konflik Agama Jenis konflik berikutnya adalah konflik agama. Konflik agama merupakan suatu konflik yang terjadi antara kelompok yang mempunyai agama serta keyakinan yang besar masyarakat menilai bahwa agama sebagai salah satu tuntunan dan juga pedoman hidup yang harus diikuti secara mutlak. Sehingga apapun yang berbeda dan tidak sesuai dengan agama yang mereka anut, maka akan dianggap sebagai masalah lalu hal itu akan memicu terjadinya konflik. Contoh dari konflik agama adalah konflik yang terjadi di Poso. Dimana konflik antara dua agama tersebut telah terjadi selama bertahun-tahun. Konflik tersebut terjadi karena Poso pada saat itu dipenuhi dengan penduduk yang beragama Islam. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, banyak orang yang menganut agama Kristen masuk ke wilayah Poso dan menjadi dominan. Tapi pada akhirnya, konflik tersebut bisa diselesaikan melalui mediasi. 3. Konflik Rasial Konflik rasial adalah jenis konflik yang terjadi antara ras yang berbeda. Dimana konflik ras akan terjadi saat masing-masing ras merasa lebih unggul dan mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri. Untuk contoh dari konflik rasial yaitu seperti konflik antara pemuda kulit putih dan pemuda kulit hitam. Pastinya hal itu sangat meresahkan dan menyebabkan adanya perpecahan. Jenis konflik rasial ini sering terjadi di Indonesia. 4. Konflik Antar Kelas Sosial Jenis konflik selanjutnya adalah konflik antar kelas sosial. Dimana konflik jenis ini dikenal dengan konflik vertikal, yang mana bisa muncul karena adanya suatu perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di dalam masyarakat. Untuk contoh dari jenis konflik yang satu ini adalah adanya demo yang terjadi antara karyawan dan perusahaan, dimana para karyawan menuntut untuk kenaikan gaji. 5. Konflik Sosial Adanya kelompok kelas di dalam sebuah masyarakat akan sangat berpotensi memicu terjadinya konflik. Perebutan dan juga upaya untuk mempertahankan status dan peran di dalam kelompok masyarakat kerap kali menimbulkan konflik. Contoh dari konflik yang satu ini yaitu antara kelompok kaya dan kelompok miskin yang saling merebutkan kekuasaan di dalam kursi politik. 6. Konflik Politik Konflik politik adalah salah satu jenis konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan di dalam kehidupan politik. konflik tersebut terjadi karena masing-masing kelompok ingin berkuasa di dalam sebuah sistem pemerintahan. Contoh dari konflik ini yaitu pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan 30S/PKI, dan pemberontakan DI/TII. Bahkan, sekarang ini masih banyak konflik politik yang terjadi ketika menjelang pemilu. 7. Konflik Internasional Konflik internasional adalah jenis konflik yang melibatkan berbagai macam kelompok negara karena adanya perbedaan kepentingan masing-masing negara. Salah satu contoh dari konflik internasional adalah antara Korea Utara dan Korea Selatan, ISIS, serta negara-negara lain yang melakukan peperangan. 8. Penyebab Konflik Konflik dapat terjadi karena adanya suatu penyebab. Sehingga akan menimbulkan suatu konflik. Adapun beberapa penyebab konflik secara menyeluruh diantaranya -Perbedaan individu Penyebab terjadinya konflik yang pertama adalah karena adanya perbedaan individu dan perasaan yang berbeda-beda. Dimana biasanya terdapat perbedaan perasaan dan pendirian terhadap suatu hal ataupun lingkungan yang nyata. Hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab adanya konflik sosial. -Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok Penyebab konflik berikutnya adalah perbedaan kepentingan antara individu dan suatu kelompok. Hal tersebut terjadi karena tidak semua orang memiliki kepentingan yang sama. -Perbedaan latar belakang kebudayaan Beberapa orang akan terpengaruh dengan pola pemilikan dan juga pendirian dari kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda-beda itu pada akhirnya akan memicu adanya perbedaan yang bisa menimbulkan suatu konflik. -Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa perubahan yang terjadi secara mendadak di suatu masyarakat berpotensi memicu adanya konflik. Sebab, hal itu terjadi karena ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi suatu perubahan secara drastis. Cara Mengatasi Konflik Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi suatu konflik. 1. Kompetisi Penyelesaian konflik yang berbentuk kompetisi biasanya dikenal dengan istilah win-lose orientation. Dimana proses penyelesaian ini menggambarkan satu pihak yang mengorbankan pihak lain. 2. Akomodasi Penyelesaian konflik jenis ini akan menggambarkan suatu kompetisi bayangan cermin yang akan memberikan keseluruhan penyelesaian pada pihak lain tanpa adanya upaya untuk memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses itu biasanya dikenal dengan taktik perdamaian. 3. Sharing Dalam proses penyelesaian konflik jenis ini, satu pihak akan memberi dan pihak lain akan menerima sesuatu. Keduanya memiliki pikiran yang moderat, tidak lengkap, tapi memuaskan. 4. Kolaborasi Ini adalah salah satu bentuk upaya menyelesaikan konflik yang bisa memuaskan kedua belah pihak. Upaya tersebut adalah pendekatan pemecahan masalah yang membutuhkan integrasi dari kedua pihak. 5. Penghindaran Penyelesaian konflik ini biasanya menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok yang bersangkutan. Kondisi tersebut menggambarkan penarikan kepentingan kelompok lain. Contoh Konflik Contoh konflik yang seringkali kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari adalah konflik tentang anak-anak yang putus sekolah karena harus membantu orang tuanya tersebut harus menjadi salah satu perhatian pihak pemerintah karena anak-anak yang berusia wajib belajar perlu menyelesaikan pendidikannya hingga tamat. Berdasarkan survei anak usia 10 sampai 17 tahun yang sudah bekerja, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik di tahun 2006. Tercatat sebanyak 2,8 juta anak sudah menjadi pekerja. Dari hasil studi tersebut, ditemukan bahwa anak-anak yang berusia 9 hingga 15 tahun sudah terlibat ke dalam berbagai jenis pekerjaan. Dimana hal itu telah berakibat terhadap kesehatan mental, emosional, dan fisik mereka. Awalnya mungkin mereka hanya berniat membantu orang tuanya. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka kemudian terjebak menjadi seorang pekerja permanen. Akhirnya mereka sering bolos sekolah dan memutuskan untuk berhenti sekolah. Untuk anak-anak miskin, Bantuan Operasional Sekolah atau BOS saja tidak cukup. Pemerintah dan sekolah seharusnya memikirkan pemberian beasiswa tambahan untuk membelikan seragam dan juga alat tulis. Supaya anak-anak yang kurang mampu tidak terbebani dengan biaya pendidikan. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Mengenai polusi udara yang akhir- akhir ini seringkali kita temui, sebenarnya ada faktor- faktor yang memicu keberadaannya. Bagaimanapun juga tidak ada suatu kondisi yang buruk tanpa adanya sebab sama sekali. Bahkan yang namanya bencana alam sekalipun, kita mampu menjelaskan penyebab kejadiannya secara ilmiah. Begitu pula dengan adanya polusi udara. Polusi udara merupakan kondisi yang sangat akrab dengan keberadaan asap dan juga limbah. Limbah- limbah tersebut nantinya akan menguap dan pada akhirmya mengotori udara. Sebenarnya, sebagian besar alasan terjadinya polusi udara adalah karena adanya aktivitas dari manusia itu modern zaman, kita akan semakin menemukan banyak aktivitas manusia yang akan menimbulkan polusi udara. Kita perlu mengetahui apa saja aktivitas tersebut agar kita mampu mengevaluasi diri dan lebih berhati- hati dalam melakukan sesuatu hal. Karena apabila dianggap sepele dan kita abaikan, pasti nanti ujungnya akan bertambah parah. Akibatnya manusia bisa menyesal di belakang. Lalu, apa saja sih faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya polusi udara ini? Yuk, kita bahas bersama- sama mengenai faktor-faktor pencemaran udara Lalu lintasDi zaman yang semakin modern, kebutuhan akan kendaraan bermotor seakan menjadi kebutuhan primer. Hampir setiap keluarga pasti mempunyai kendaraan bermotor, baik berupa sepeda motor maupun mobil. Rasanya ada yang kurang jika zaman sekarang ini tidak mempunya kendaraan bermotor, minimal ya sepeda motor. Kendaraan memang selalu menjadi pendukung utama aktivitas mobilitas masyarakat. Dengan kendaraan bermotor masyarakat akan lebih leluasa dalam melakukan aktivitas, termasuk aktivitas perekonomian. Semakin banyak seseorang bermobilitas, maka akan semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan hasil yang banyak. Dari pemikiran sederhana inilah masyarakat Indonesia menjadikan sepeda motor sebagai kebutuhan yang semi primer. Kendaraan bermotor dalam operasinya pastilah memerlukan bahan bakar, yakni dari jenis minyak teorinya, minyak Bumi yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan mengandung senyawa hidrokarbon yang kemudian dibakar menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun kenyataan memperlihatkan bahwa mesin tidak dapat sempurna dalam membakar hidrokarbon. Akibatnya kenalpot kendaraan mengeluarkan zat- zat yang berbahaya. Zat- zat berbahaya ini bahkan sering kita lihat sebagai kepulan asap yang berwarna hitam atau kecoklatan. Asap- asap inilah yang akan mengptori udara kita, sehingga menjadikan pencemaran listrikā€œDengan listrik, hidup menjadi lebih baikā€ sering kita mendengar slogan tersebut. Memang benar sekali, listrik membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik. Bagaimana tida? Dengan listrik kita bisa mempunyai penerangan yang sangat memadai pada malam hari. Dengan listrik pula, kita bisa mengoperasikan berbagai macam mesin yang akan meringankan pekerjaan benar- benat menjadi sebuah anugerah yang tiada tara. Adanya listrik ini karena disebabkan adanya pembangkit listrik. Sebagian pembangkit listrik konvensional masih menggunakan bahan batu bara, gas dan minyak. Dari proses pembangkit listrik menghasilkan listrik ini terkadang pembakarannya tidaklah sempurna, sehingga akan menghasilkan gas yang berbahaya. Gas- gas berbahaya ini misalnya adalah sulfur dioksida, nitrogen oksida, carbon dioksida dan partikulat. Gas- gas ini pada akhirnya akan menyebabkan adanya pencemaran udara yang mengotori udara dan menimbulkan banyak sekali efek- efek gunung berapiPenyebab terjadinya polusi udara yang ketiga adalah adanya letusan gunung berapi. Peristiwa letusan gunung berapi baca bahaya gunung api bawah laut ini juga disebut sebagai erupsi baca pengertian erupsi. Erupsi baca erupsi campuran yang dilakukan oleh gunung berapi diakibatkan oleh faktor- faktor alam. Faktor- faktor alam tersebut dapat terjadi karena sebab yang alamiah juga. Oleh karena itulah letusan gunung berapi dikategorikan sebagai bencana alam. Dengan demikian faktor yang menyebabkan polusi udara tidak hanya dari manusia gunung berapi bukanlah sesuatu yang sulit untuk ditemui di Indonesia. Indonesia mempunyai jalur gunung berapi sehingga gunung api di Indonesia ada banyak sekali baca gunung tertinggi di Indonesia. Gunung berapi di Indonesia banyak sekali yang masih aktif. Masing- masing gunung api tersebut mempunyai siklus untuk melakukan erupsi. Maka di Indonesia sering sekali terjadi erupsi gunung berapi baca penyebab gunung meletus. Gunung berapi ketika erupsi mengelurkan berbagai zat yang berbahaya. Gas- gas yang dikeluarkan gunung berapi ini akan membumbung ke angasa dan bercamour dengan udara yang kita hirup. Oleh karena itulah erupsi gunung berapi menjadi penyebab polusi atau pencemaran atau pencemaran udara juga dapat disebabkan karena adanya pembakaran. Pembakaran dapat kita temukan dimana saja. Pembakaran yang dapat menyebabkan polusi udara ini misalnya adalah pembakaran sampah atau pembakaran barang- barang yang menumpuk biasanya akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan semakin lama semakin banyak. Salah satu solusi untuk mengurangi tumpukan- tumpukan sampah tersebut adalah dengan cara dibakar. Ketika sampah- sampah ini dibakar maka akan menghasilkan zat- zat yang berbahaya dan merugikan. Zat- zat polutan inilah yang nantinya akan mencemari udara. Udara yang terkena polutan ini nantinya akan bersifat sangat buruk dan terkadang mempunyai bau yang tidak enak sama hutanIndonesia mempunyai bahyak sekali hutan di dalam daerah- daerahnya. Hutan- hutan yang ada di Indonesia ini sangatlah luas dan mempunyai fungsi yang sangat penting baca fungsi hutan. Hutan yang ada di Indonesia seringkali mengalami kasus. Salah satu kasus yang sering menimpa hutan di Indonesia adalah kebakara hutan. Kebakaran hutan dapat terjadi karena berbagai macam hal. Penyebab kebakaran hutan dapat disebabkan karena ulah manusia dan juga dari faktor dari faktor alam adalah kondisi cuaca yang sangat panas pada saat musim kemarau tiba baca musim di Indonesia. Pohon- pohon yang ada di hutan akan terbakar ketika cuaca terlalu panas. Sementara penyebab dari ulah manusia ada banyak sekali, diantaranya adalah pembakaran yang disengaja, pembakaran karena ingin membuka lahan baru, membakar hutan untuk dijadikan pemukiman, dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari, asap- asap yang ditimbulkan dari pembakaran ini akan mengirimkan gas- gas polutan yang mengandung banyak sekali zat merugikan. Zat- zat yang merugikan ini pada akhirnya akan merusak udara bersih yang kita hirup. Oleh karena itulah pembakaran hutan merupakan salah satu penyumbah polusi udara yang sangat Limbah menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan polusi udara. Limbah merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, baik skala kecil maupun skala besar. Limbah yang dimaksud adalah limbah rumah tangga, limbah usaha kecil, bahkan limbah pabrik atau industri. Limbah- limbah tersebut pada akhirnya akan dibuang ke tempat lain, sebagai salah satu sisa dari produksi atau kegiatan rumah ini merupakan sampah dan tidak ada gunanya, maka dari itulah limbah dibuang. Limbah yang dibuang dengan cara yang tidak tepat maka terkadang menimbulkan masalh serius. Masalah yang dapat timbul diantaranya adalah timbulnya bau yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap ini akan bercampur di udara yang akan menjadi polusi udara. Bau yang tidak sedap ini akan mengganggu pernafasan sampahSelain limbah, ada penyebab polusi udara yang lainnya melewati bau, yakni pembusukan sampah. Sampah yang ada di daratan baca ekosistem daratan banyak sekali. Bayangkan saja jika di dalam rumah dalam satu hari bisa menghasilkan seranjang sampah, maka di dunia ini akan banyak sekali sampah yang akan dihasilkan dalam satu hari. Sampah ada yang bersifat organik dan bersifat non non organik sangat sulit membusuk , sehingga harus diupayakan hal- hal khusus untuk menanganinya. Sementara sampah organik merupakan sampah yang bisa membusuk. Pembusukan sampah ini bisa dilakukan dengan sengaja maupun tidak disengaja. Pembusukan sampah ini terkadang menimbulkan bau yang tidak enak. Bau yang tidak enak ini akan membuat udara menjadi tercemar dan terkadang membuat dada sesak ketika kita menghidrup beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya polusi udara. Penyebab polusi udara ini dapat menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Setelah kita mengetahui berbagai penyebab dari polusi udara, maka kita seharusnya bisa menjauhi penyebab tersebut. Atau minimal kita bisa meminimalkan penyebab polusi udara tersebut, karena jika tidak kita akan menemukan dampak polusi udara yang sangat polusi udaraPolusi udara meskipun kita seringkali menganggap hal sepele, namun jika dibiarkan akan mengundang dampak yang sangat serius. Apa saja dampak yang dapat ditimbulkan dari polusi udara? Yuk, kita sebutkan bersama- gangguan pernafasan pada paru- paruMengganggu kesehatan kulit, sehingga tampak kusamMembuat penyakit asma menjadi kambuhMenutupi pandangan mata sehingga jarak pandang menjadi sangat pendekMengalami stress dan mudah marahMenipiskan lapisan ozonMenyebabkan pemanasan globalItulah beberapa dampak buruk yang dapat kita rasakan dari polusi udara yang terjadi. Selain yang telah disebutkan, masih banyak lagi dampak yang dapat ditimbulkan dari polusi udara baik yang kita sadari maupun tidak. Pranala link faktor n 1 hal keadaan, peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi terjadinya sesuatu untuk menjadi atlet yang tangguh, kemampuan fisik, ketahanan mental, dan semangat juang merupakan - yang sangat menentukan; 2 Mat bilangan atau bangun yang merupakan bagian hasil perbanyakan 2, 3, dan 5 ialah - dari 30; a2 - b2 adalah hasil perbanyakan dari dua - , yaitu a – b dan a + b;- bujur perbandingan perubahan bujur dalam menit untuk setiap perubahan lintang sepanjang garis tinggi; - ekstrinsik faktor atau pengaruh yang datang dari luar; - intrinsik Bio 1 faktor atau pengaruh yang datang dari dalam; 2 zat yang dihasilkan oleh lambung yang mempermudah penyerapan vitamin B12 oleh tubuh; - iklim faktor fisik lintang tempat, ketinggian tempat, distribusi daratan dan lautan, topografi, dan arus laut yang mempengaruhi iklim; - kebetulan faktor yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi hasil penelitian karena selisih antara keadaan sampel dan keadaan populasi yang sebenarnya; - lintang perbandingan perubahan lintang dalam menit untuk setiap perubahan bujur sepanjang garis tinggi; - muat Lay besarnya ruangan yang diperlukan untuk menyimpan satu ton muatan tertentu yang dinyatakan dalam meter kubik; - penarik hal yang dapat menarik minat seseorang sehingga orang tersebut mau bekerja atau bertindak; - pendorong hal atau kondisi yang dapat mendorong atau menumbuhkan suatu kegiatan, usaha, atau produksi; - penggumpalan Kim faktor yang dibutuhkan untuk membekukan darah āœ” Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di āœ” Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. āœ” Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan Penyuluhan narkoba from Faktor Eksternal Faktor EksternalFaktor InternalFaktor LingkunganFaktor TeknologiFaktor Sosial dan BudayaKesimpulan Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar dan berdampak besar terhadap suatu kejadian. Faktor eksternal ini juga termasuk dalam faktor yang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu. Contohnya, efek cuaca yang menyebabkan suatu bencana alam seperti banjir, gempa bumi dan angin topan. Faktor eksternal juga dapat berasal dari orang lain, seperti saat terjadi perang antar negara atau serangan teroris. Faktor ini memiliki efek yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat dan juga pemerintah. Faktor eksternal juga dapat berdampak pada budaya masyarakat, contohnya konsep budaya yang berasal dari negara lain. Negara lain akan berpengaruh terhadap gaya hidup, bahasa, dan makanan masyarakat. Hal ini akan berdampak terhadap gaya hidup dan tingkah laku masyarakat di negara tersebut. Faktor eksternal juga berdampak pada ekonomi suatu negara. Faktor eksternal seperti krisis ekonomi global dapat mempengaruhi keadaan ekonomi suatu negara. Keadaan ekonomi ini akan berdampak pada pengangguran, inflasi, dan peningkatan harga barang dan jasa. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat dan berdampak pada kejadian atau keadaan yang terjadi. Faktor internal ini juga termasuk dalam faktor yang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu. Contohnya, ketidakseimbangan politik di suatu negara dapat menimbulkan keadaan yang tidak stabil dan menimbulkan masalah baru. Faktor internal juga berdampak pada kebijakan yang dibuat pemerintah. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat berdampak pada perubahan tata nilai dan norma masyarakat. Contohnya, ketika pemerintah mengubah tata nilai dan norma yang ada di masyarakat, maka masyarakat juga akan berubah dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Faktor internal juga dapat mempengaruhi tingkat kriminalitas di suatu wilayah. Faktor internal seperti kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan ketidakteraturan pemerintah dapat meningkatkan tingkat kriminalitas di suatu wilayah. Hal ini akan berdampak pada tingkat keamanan dan stabilitas suatu wilayah. Faktor Lingkungan Faktor lingkungan adalah faktor yang berasal dari lingkungan dan berdampak pada kejadian atau keadaan yang terjadi. Faktor ini juga termasuk dalam faktor yang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu. Contohnya, polusi udara yang disebabkan oleh pabrik-pabrik di sekitar wilayah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi tingkat kehidupan masyarakat. Contohnya, ketika tingkat polusi meningkat, maka tingkat kesehatan masyarakat pun akan menurun. Polusi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti asma, bronkitis, dan kanker. Hal ini akan berdampak pada tingkat kesehatan masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi perubahan iklim. Perubahan iklim ini akan berdampak pada peningkatan suhu udara, kerusakan ekosistem, dan perubahan pola hujan. Perubahan iklim ini akan berdampak pada kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Faktor Teknologi Faktor teknologi merupakan faktor yang berasal dari teknologi dan berdampak pada kejadian atau keadaan yang terjadi. Faktor teknologi ini juga termasuk dalam faktor yang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu. Contohnya, adanya teknologi internet yang dapat memudahkan akses informasi dan komunikasi. Teknologi ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan efisiensi suatu proses. Faktor teknologi juga berdampak pada cara orang berinteraksi. Contohnya, teknologi seluler yang dapat memudahkan komunikasi antar orang. Teknologi ini akan membantu orang untuk berinteraksi dan saling berkomunikasi meskipun mereka berada jauh dari satu sama lain. Hal ini akan berdampak pada tingkat keterbukaan dan keakraban antar orang. Faktor teknologi juga dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Contohnya, teknologi informasi yang dapat memudahkan akses informasi. Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan efisiensi masyarakat. Faktor teknologi juga dapat membantu masyarakat dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah kesehatan, pendidikan, dan permasalahan lainnya. Faktor Sosial dan Budaya Faktor sosial dan budaya adalah faktor yang berasal dari masyarakat dan berdampak pada kejadian atau keadaan yang terjadi. Faktor ini juga termasuk dalam faktor yang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu. Contohnya, adanya perbedaan pandangan di antara masyarakat dapat menyebabkan perpecahan dan konflik. Hal ini akan berdampak pada kesatuan dan keselamatan masyarakat. Faktor sosial dan budaya juga berdampak pada cara berpikir orang. Contohnya, adanya perbedaan pandangan di antara masyarakat akan mempengaruhi cara berpikir orang. Hal ini akan berdampak pada tingkat kreativitas dan inovasi masyarakat di wilayah tersebut. Faktor sosial dan budaya juga dapat mempengaruhi tingkat kemajuan suatu wilayah. Contohnya, adanya kesadaran terhadap lingkungan akan membantu masyarakat untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi pencemaran. Hal ini akan berdampak pada kemajuan suatu wilayah dalam hal ekonomi, teknologi, dan sosial. Kesimpulan Faktor yang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu adalah faktor eksternal, faktor internal, faktor lingkungan, faktor teknologi, dan faktor sosial dan budaya. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi kejadian atau keadaan yang terjadi. Faktor-faktor ini juga dapat berdampak pada tingkat kesehatan, keamanan, produktivitas, dan kemajuan suatu wilayah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi berbagai masalah yang dihadapi.

hal yang menyebabkan terjadinya sesuatu